Kanker Paru-paru, seperti semua kanker, merupakan hasil dari suatu
kelainan sel, unit paling dasar dari kehidupan. Biasanya, tubuh
mempertahankan sistem checks and balances pada pertumbuhan sel, sehingga
sel membelah untuk menghasilkan sel-sel baru yang diperlukan. Gangguan
terhadap sistem keseimbangan pertumbuhan sel tidak terkendali dan
akhirnya membentuk suatu massa yang dikenal sebagai tumor.
Tumor dapat menjadi jinak atau ganas, dan tumor ganas inilah yang
disebut kanker. Tumor jinak biasanya dapat dihilangkan dan tidak
menyebar ke bagian tubuh lain. Tumor ganas, di sisi lain, tumbuh secara
agresif dan menyerang jaringan-jaringan tubuh lain, sehingga sel-sel
tumor masuk ke dalam aliran darah atau sistem limfatik dan kemudian ke
bagian dalam tubuh. Proses penyebaran ini disebut metastasis.
Karena kanker paru-paru cenderung menyebar atau bermetastasis, maka
sangat mengancam jiwa. Kanker paru-paru dapat menyebar ke setiap organ
di dalam tubuh, terutama kelenjar adrenal, hati, otak, dan tulang.
Kanker ini juga salah satu jenis kanker yang paling sulit untuk diobati.
Paru-paru juga organ yang paling sering terkena oleh tumor di bagian
tubuh lain.
Penyebab
Penyebab utama kanker paru-paru adalah merokok baik karena perokok aktif
atau perokok pasif. Sedangkan penyebab lainnya kontaminasi udara
sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun
pembakaran termasuk asap rokok.
Gejala
Kanker tidak menunjukkan gejala apapun yang terlihat dari luar jika
pertumbuhan sel belum parah. Sebanyak 25% dari penderita kanker
paru-paru, diketahui gejalanya setelah mereka rutin melakukan sinar X di
dada atau CT scan. Jika terbukti ada kanker paru maka akan tampak
bulatan keci seperti koin.
Gejala yang berhubungan dengan kanker jenis ini antara lain gangguan
pernapasan yang menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, mengi,
nyeri dada, dan batuk darah (Hemoptisis).
Jika kanker telah menyerang saraf, misalnya, dapat menimbulkan nyeri
bahu yang bergerak di bagian luar lengan (disebut Pancoast sindrome)
atau kelumpuhan pita suara menyebabkan suara serak. Invasi kerongkongan
dapat menyebabkan kesulitan menelan (disfagia). Jika napas terhambat,
menyebabkan infeksi (abses, radang paru-paru) di daerah yang terhambat.
Gejala yang terkait dengan metastasis: Kanker paru-paru yang telah
menyebar ke tulang dapat memproduksi rasa sakit luar biasa di tulang.
Sedangkan kanker yang telah menyebar ke otak dapat menyebabkan sejumlah
gejala neurologis seperti penglihatan kabur, sakit kepala, kejang, atau
gejala stroke seperti kelemahan atau hilangnya sensasi di bagian tubuh.
Pengobatan
Pengobatan untuk kanker paru-paru dapat melibatkan operasi pengangkatan
kanker, kemoterapi, atau terapi radiasi, seperti halnya kombinasi dari
perawatan ini. Keputusan tentang perawatan yang akan layak untuk
individu tertentu harus memperhitungkan lokalisasi dan luasnya tumor
serta status kesehatan pasien secara keseluruhan.
Seperti kanker lainnya, mungkin akan ditentukan terapi pencabutan atau
kanker atau paliatif (tindakan yang tidak dapat mengobati kanker tetapi
dapat mengurangi rasa sakit dan penderitaan pasien.
Kamis, 24 November 2011
Penyebab Utama Kangker Paru-paru dan Gejalany
22.24
Health