Minggu, 20 November 2011

10 Makanan untuk Turun Berat Badan Cara Sehat

Anda tidak harus mengurangi porsi makan atau susah-susah menahan lapar hanya untuk dapatkan berat tubuh ideal. Dilansir "Self", konsumsi makanan yang tepat bisa membantu Anda kurangi berat badan dengan cara meningkatkan pembakaran kalori dan membatasi hasrat makan. Yang perlu Anda tahu, makanan tersebut tidak selalu rendah atau bebas lemak. Tapi memiliki kandungan nutrisi penting yang tinggi.

Apa sajakah makanan tersebut? Berikut ini 10 makanan super untuk bantu turunkan berat badan dengan cara yang sehat.

1. Steak
Daging merah mungkin memiliki reputasi sebagai perusak diet, tapi dengan pengolahan yang tepat, makanan kaya protein ini bisa bantu Anda turunkan berat badan. Konsumsilah daging organik yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Olah dengan cara dipanggang menggunakan bumbu marinasi yang dibuat sendiri. Sebaiknya jangan pakai bumbu barbeque siap saji karena biasanya mengandung lebih banyak garam dan gula. Batasi hanya 4 ons per porsi dan pilihlah bagian top round atau sirloin. Sajikan bersama sayuran rebus atau kukus. Konsumsi steak tidak lebih dari 1 kali seminggu.

2. Telur
Jangan hanya mengonsumsi putih telur saja, tapi juga kuningnya. Telur yang dimakan secara utuh mampu memenuhi kebutuhan nutrisi seperti protein, cholin (penting untuk kesehatan otak), karotenoid (bermanfaat bagi kesehatan mata) dan zeaxanthin (sebagai anti oksidan) dan tentu saja menjaga berat tubuh tetap ideal. Telur bisa diolah menjadi omelet isi sayuran atau scrambled egg. Gunakan minyak zaitun atau sedikit mentega untuk memasaknya.

3. Gandum
Semua jenis gandum baik untuk kesehatan, tapi jenis gandum utuh (belum terlalu banyak diproses) punya serat 5 gram lebih banyak per porsinya dibandingkan gandum instan yang hanya 3 sampai 4 gram. Biasakan sarapan dengan bubur gandum yang dicampur buah-buahan segar. Gandum atau oatmeal membuat perut kenyang lebih cepat, tapi lapar lebih lama, jadi merupakan makanan tepat untuk mengurangi berat badan berlebih.


4. Goji Berry
Bosan dengan camilan buah segar, sayuran atau kraker gandum? Kunyah saja buah goji berry kering. Teksturnya yang kenyal dengan rasa enak menjadikan buah ini pilihan tepat untuk camilan sehat. Goji berry mengandung 18 asam amino dan sumber protein, dengan kalori hanya sebesar 35 per sendok makan. Camillah goji berry di sore hari menjelang makan malam, untuk membuat perut sedikit kenyang sehingga Anda tidak akan makan banyak saat tiba waktunya santap malam.

5. Salmon
Protein dari ikan-ikanan membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah lemak. Ikan salmon merupakan sumber protein yang lebih sehat dibandingkan daging merah atau ayam. Studi menemukan, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh bisa mengurangi berat badan hingga 9 pon. Salmon sudah memiliki rasa yang lezat tanpa harus diolah atau ditambahi bumbu berlebihan. Menurut chef asal Washington D.C. Sidra Forman, lebih simpel lebih baik. Cukup bumbui potongan daging salmon dengan garam dan merica, lalu masak di atas wajan panas menggunakan 2 sendok makan minyak selama 1-3 menit. Salmon juga enak dimakan mentah, namun harus teliti dalam pengirisan dan penyajiannya agar tidak terkontaminasi bakteri. Orang Jepang biasa mengolesinya dulu dengan jeruk nipis sebelum memakannya.

6. Apel
Mengonsumsi apel sebelum makan hidangan utama akan membuat Anda mengunyah makanan lebih sedikit. Apel bisa memberi rasa kenyang sehingga mengurangi hasrat makan. Plus, buah yang renyah saat dikunyah ini juga mengandung antioksidan yang mencegah sindrom metabolisme. Yaitu suatu kondisi dimana lemak berlebih terkumpul di perut dan menghasilkan bentuk badan seperti membulat. Jika bosan makan apel segar, Anda bisa mengolahnya dengan cara dipotong jadi empat bagian, lalu taburi masing-masing atasnya dengan 1/2 sendok teh bubuk kayu manis. Setelah itu, panggang dalam microwave atau oven selama 1,5 menit. Anda pun berhasil membuat camilan sehat dari apel.

7. Selai Kacang
Camilan ini merupakan sumber protein dan serat yang sangat baik untuk kesehatan usus dan juga mengandung folat yang dapat melindungi Anda dari penyakit serius seperti kanker usus dan jantung. Bahkan, para peneliti di Harvard Medical School baru-baru ini melaporkan bahwa mengemil selai kacang lima kali dalam seminggu, dapat mengurangi risiko serangan jantung.

8. Biji Buah Delima
Buah delima sangat kaya akan antioksidan. Banyak orang mengambil manfaatnya dengan dibuat minuman segar atau jus. Tapi tak hanya sari buahnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Biji buah delima juga memiliki antioksidan pelawan penyakit, ia juga rendah kalori dan tinggi serat. Biji buah delima kini banyak dijual di supermarket besar. Anda bisa mengonsumsinya sebagai snack, taburan salad atau campuran cah baby spinach.

9. Cabai
Cabai atau rempah-rempah yang menimbulkan sensai pedas di mulut bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Senyawa di dalam cabai yang disebut capsaicin punya efek termogenik --membuat tubuh membakar ekstra kalori selama 20 menit setelah Anda memakannya. Saat makan cabai atau makanan pedas, tubuh pasti akan berkeringat dan terasa panas. Ini tanda kalau capsaicin sedang bekerja. Meskipun cabai disarankan untuk membantu penurunan berat badan, jaga agar konsumsinya tidak terlalu berlebihan karena bisa mengganggu pencernaan, terutama jika punya asam lambung tinggi.

10. Keju Parmesan
Sebuah penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, wanita yang mengonsumsi susu atau keju setiap hari, berat badannya lebih sulit naik. Hal ini karena susu atau keju (tidak rendah lemak) memberi efek perut terasa penuh, sehingga mengurangi selera makan.